• SMP NEGERI 3 SAMIGALUH
  • Gerbang Berkarya Nyata

KEGIATAN PARENTING BERSAMA SIDINA COMMUNITY

Senin, 16 Oktober 2023, SMP Negeri 3 Samigaluh mengadakan kegiatan Parenting. Apakah kegiatan parenting itu? Parenting merupakan proses merawat dan mendidik anak-anak dengan tujuan membentuk perkembangan fisik, emosional, sosial, dan intelektual mereka. Orang tua atau wali bertanggung jawab dalam memberikan dukungan, bimbingan, dan cinta kepada anak-anak mereka selama masa pertumbuhan dan perkembangan. Sekolah mengundang orang tua atau wali siswa agar mereka memahami bagaimana peran keluarga di dalam merawat dan mendidik anak-anak ketika berada di rumah.

Kegiatan parenting di SMP Negeri 3 Samigaluh dengan mendatangkan narasumber dari Sidina Community. Kebetulan yang datang pada kegiatan parenting ini adalah ketuanya sendiri, yaitu Ibu Novietasari. Beliau sebagai fasilitator komunitas perempuan mitra Kemdikbud Ristek yang concern dengan pemberdayaan para ibu menjadi sosok pembelajar sepanjang hayat. Pada kegiatan parenting ini, kita mengambil tema tentang Mendidik Anak Kreatif & Berkarakter Melalui Kurikulum Merdeka. 

Bu Novi menyampaikan tentang tujuan pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara bahwa mencerdaskan kehidupan bangsa, membentuk masyarakat yang religius, menjunjung kebhinekaan, demokratis dan bermartabat, memajukan peradaban, serta mensejahterakan umat manusia lahir dan batin. Langkah untuk mentransformasi pendidikan demi terwujudnya

Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul Indonesia yang memiliki Profil Pelajar Pancasila. Tujuan Merdeka Belajar adalah membentuk anak-anak kita menjadi Pelajar Pancasila agar dapat menjadi SDM Unggul menghadapi tantangan masa depan mereka. Kurikulum pendidikan di Indonesia sebenarnya sama intinya. Setiap ada pergantian menteri pendidikan, pasti ada pergantian kurikulum. Sejak pertama adanya kurikulum KTSP, lalu berganti ke kurikulum 2013, kemudian di masa pandemi muncul kurikulum darurat dan sekarang menjadi kurikulum merdeka. Namun, jika dikaji ada beberapa keunggulan dari kurikulum merdeka sekarang, antara lain: (1) lebih sederhana dan mendalam, karena fokus pada materi yang esensial dan pengembangan potensi peserta didik pada fasenya; (2) lebih merdeka, karena tidak ada peminatan di SMA, guru mengajar sesuai CP, sekolah berwenang mengelola kurikulum sesuai karakteristik satuan pendidikan; dan (3) lebih relevan dan interaktif, karena siswa bisa aktif mengeksplorasi isu aktual untuk mendukung pengembangan karakter. Menurut Bu Novi, jika pemahaman anak belum mumpuni sesuai fase dan dirasa jam pelajaran sekolah tidak bisa mengakomodir kebutuhan anak, maka dibutuhkan bantuan dari rumah untuk membantu anak belajar. Menurut Bu Novi, memberikan PR (tugas rumah) masih diperlukan, sepanjang PR tersebut bertujuan untuk mengejar ketertinggalan anak dalam pemahaman materi pelajaran di sekolah dan disesuaikan dengan kebutuhannya. Dalam sesi ini, Bu Novi juga menjelaskan tentang profil pelajar Pancasila dan kegiatan projek P5. 

Dalam pelaksanaan kurikulum merdeka, maka harus ada kerjasama yang baik antara ketiga komponen yaitu siswa, sekolah, dan orangtua. Ketiganya harus saling mendukung satu sama lainnya. Jadi, tidak mungkin akan berhasil suatu pendidikan itu jika hanya yang unggul atau yang baik salah satu dari komponen tersebut. Siswa harus mandiri mengerjakan tugas, tahan menghadapi kesulitan, adaptif terhadap perubahan, dan menerapkan diri profil pelajar Pancasila. Sekolah harus memiliki guru yang baik sebagai fasilitator. Orang tua harus mau membersamai belajar anak di rumah, melakukan komunikasi yang positif, dan diharapkan dapat menumbuhkan kebiasaan refleksi. 

Biasanya, ibu rumah tangga lebih banyak berperan mendampingi putra putrinya di rumah. Apa yang bisa ibu lakukan dalam pendidikan merdeka belajar? Disini orang tua tidak harus pintar atau berpendidikan tinggi. Semua orangtua pasti bisa mendampingi anak belajar. Apa langkah-langkah yang dilakukan oleh ibu pada anak-anaknya? Bersama dengan anak di rumah membuat jadwal belajar di rumah, temani anak ketika anak sedang belajar, dan ciptakan suasana tenang di rumah agar anak fokus dalam belajar. 

Di akhir sesi, Bu Novi menunjukkan quote dari Pak Nadim, menteri pendidikan kita. Isi dari quote Pak Nadim yaitu “jadilah pelajar Pancasila yang banyak tanya, banyak coba dan banyak karya.

By. Setyo B.

Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
KOMPETISI KKO SE-DIY TAHUN 2023

Didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat. Ungkapan tersebut telah dikenal sejak beberapa abad yang lalu. Hal ini menunjukkan bahwa, secara historis olahraga memegang peranan ya

03/04/2024 19:22 - Oleh Administrator - Dilihat 166 kali
HARI ULANG TAHUN SMP N 3 SAMIGALUH KE-40

Hari Ulang Tahun (HUT) ke-40 SMP Negeri 3 Samigaluh merupakan sebuah perayaan yang dirayakan setiap tahunnya pada bulan Januari. Perayaan ini diadakan sebagai bentuk apresiasi atas kesu

03/04/2024 18:58 - Oleh Administrator - Dilihat 101 kali
SEJARAH BERDIRINYA KELAS KHUSUS OLAHRAGA (KKO)

Kelas Khusus Olahraga (KKO) adalah sebuah kelas di suatu sekolah yang dibentuk secara khusus untuk menampung dan melayani siswa yang mempunyai bakat atau potensi khusus, dalam hal ini a

16/11/2023 18:22 - Oleh Administrator - Dilihat 1404 kali
OSIS SMP Negeri 3 Samigaluh Periode 2021/2022

Foto bersama setelah dilaksanakan pelantikan pengurus OSIS baru.

27/11/2022 21:17 - Oleh Administrator - Dilihat 476 kali